Minggu, 24 November 2013

Puisi Tentang Derita Rakyat (pengemis)

Hanya Untuk Membayar Hidup

oleh : Amilia Buana
Menampakkan Muka kesedihan
Demi sedikit rupiah
Merendahkan harga dirinya
Untuk membayar hidup

inikah permainan Hidup?
Inikah Rekayasa hidup?
Atau hanya ini cara terbaik
Melanjutkan hidup?
Di harga diri yang mati

Dilindungi badan yang masih berdiri tegak
Di balik umur yang masih muda
Bukan untuk berkreasi
Membangun bangsa

Hanya berharap belas kasihan
Dari Orang-orang niat
yang rela bekerja banting tulang

Kapan mereka menata masa depan?
Menjadi manusia yang tidak hanya meminta
Meski hanya untuk membayar hidup
Padahal mereka masih bisa lebih dari sekedar meminta

Puisi Tentang Nasionalisme (sumpah pemuda)

Inilah Kami

oleh : Amilia Buana
Kami telah bersumpah
Pada hari itu Pada detik itu
Kami telah bertekad
Pada saat itu Sampai saat ini
Dan untuk selamanya

Ini tanah air kami
Ini Bangsa kami
Ini bahasa kami
Ini Indonesia kami

Dan bila sampai peluru bersarang didada kami
Kami ingin satu bendera terselamatkan
Dan bila sampai lidah ini terpotong
Kami akan tetap berbicara
Dihati kami satu bahasa

Kami telah bersumpah
Tak satupun noda mengotori nama bangsa
Kami telah memegang janji
Bersama membangun peradaban
Yang diimpikan oleh mereka yang gugur mendekap merah putih

Selamanya kami akan ada
Menatap masa depan
Menanti masa kami memimpin
Membekali diri dengan ilmu

Kami memang tak memegang bambu runcing
Kami memang tak berjuang di masa lampau
Kami akan memberikan secercah harapan
Kami akan menjadi matahari
Kami akan jadi embun penyejuk

Inilah Kami
Dengan sejuta kelebihan
Inilah kami
Mengubur keputusasaan
Inilah Kami
PUTRA PUTRI INDONESIA